Jumat, 27 Maret 2015

BUKTI MANUSIA BUKAN BERASAL DARI KERA

1. Para ilmuwan menemukan fosil manusia yang hidup dahulu kala. fosil-fosil manusia ini tidak menunjukkan perbedaan dengan manusia masa kini. Bahkan, fosil ini hidup zaman yang dinyatakan para evolusionis belum terbentuk manusia. jika mengikuti klaim mereka seharusnya hanya ada kera nenek moyang manusia kala itu 2. Para ilmuwan telah menemukan bekas-bekas sebuah gubuk batu. kerika mereka menghitung waktunya, mereka mencapai kesimpulan bahwa gubuk itu setisaknya berumur 1,5 juta tahun. Artinya manusia yang hidup 1,5 juta tahun yang lalu adalah manusia beradap. Mereka adalah manusia biasa sebagaimana manusia masa kini. Bukti ini membuat pernyataan para evolusionis, seperti bahwa manusia berevolusi dari kera, pertama ada manusia primitif ( separuh manusia, separuh kera ) dan kemudian berevolusi menjadi manusia masa kini , keliru samasekali. 3. salah satu fosil tertua yang ditemukan himgga saat ini adalah fosil anak toskana, yang berumur sekitar 1, 6 juta tahun. Ketika fosil ini diuji dengan saksama, ditemukan bahwa fosil ini adalah milik anak 12 tahun, yang jika dewasa setinggi 1,8 m. Fosil ini saja, dengan kemiripan yang tepat dengan kerangka manusia hari ini, sudah cukup untuk menggugurkan kepercayaan manusia berasal dari kera. 4. manusia adalah saru-satunya makhluk hidup yang dapat berjalan tegak dengan dua kakinya. binaeang seperti rusa, anjing, dan kera berkaki empat, dan binatang seperti ular, buaya dan kadal adalah reptil. Sebagaimana dinyatakan oleh teori evolusi, jutaan tahun yang lalu kera berkaki empat mengubah cara jalan mereka menjadi posisi membungkuk. Kera terus berjalan membungkuk sampai, suatu hari, cara berjalan mereka menjadi sepenuhnya tegak. Dan sebagai hasilnya, bentuk manusia tercapai. klaim yang dibuat oleh teori evolusi ini tidak berlandaskan pada bukti ilmiah apapun, tetapi berdasarkan khayalan semata. pengkajian yang dilakukan para ilmuwan tahun-tahun terakhit ini telah membuktikan bahwa klaim para evolusionis benar benar omong kosong yang ridak ilmiah Penelitia telah menunjukkan bahwa makhluk hidup memnggunakan energinya palingh baik dengan berjalan dengan dua kaki atau 4 kaki Makhluk hidup akan menghaboiskan energi dua kali lebih banyak jika mereka mencoba berjalamn membungkik dan berbeda dari postur alamiahnya. Lalu, ,mengapa kera betjalan menghabiskan dua kali lebih banyak energi selama ribuan tahun? Sama halnya dengan manusia dewasa yang merangkak dengan beban penuh dibunggunggnya. Atau, maukah kamu, walau lebih enak berjalan dengan kedua kakimu, tiba-tiba memutuskan untu7k berdiri dan berjalan pada kedua telapak tanganmu? Jelaslah tidak ada makhluk yang mau mengganti cara berjalannya yang enak. Allah Yang Maha Kuasa telah menciptakan setiap manusia dengan kemampuan untuk bergerak dengan cara yang palimg menyenangkan. Kesimpulannya, teori evolusi tidak dapat menjawab pertanyaan, mengapa suatu saat kera berkaki empat memutuskan untuk berjalan hanya dengan kaki? 5. Perbedaan terbesar antara kera dan manusia adalah bahwa manusia memiliki jiwa sementara krta tidak. Manusia penuh pengetahuan, berpikir, nerbicara dan menyampaikan pikirannya kepada orang lain dengan kalimat yang ,masuk akal mereka mengambil keputusan, mereka merasa, kereka mengambangkan cita rasa, mereka mengenal seni, mereka melukis, mereka menulis lagu, mereka bernyanyi dan mereka penuh dengan cinta dan nilai moral. Semua ciri ini khusus nagi jiwa manusia. Binatang tidak memiliki jiwa. Cara ,mereka hidup dan menunjukkan kasih sayang berhubungan dengan pola kehidupannya. Ridak ada selain manusua yang memiliki ciri-ciri unik ini. Allah Yang Maha Kuasa hanya menciptakan ciri ciri sedemikian untuk manusia dan tidak untuk binatang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar